Peneliti dari French College of General Hospital Respiratory Physicians mempelajari kasus kanker paru-paru pada 7.610 pasien di Perancis pada tahun 2010. Studi tersebut menemukan bahwa kasus kanker paru-paru pada non-perokok telah meningkat hingga 7,9 persen sejak tahun 2000.
Sedangkan persentase wanita penderita kanker paru-paru melonjak dari yang semula hanya 16 persen menjadi 24,4 persen selama 10 tahun belakangan ini. Studi tersebut juga menemukan perubahan dalam tingkat keparahan kanker pada saat diagnosis.
"Penyebab utama yang mungkin adalah asap knalpot dari mesin diesel kendaraan," kata Dr Chrystcle Locher, peneliti dalam studi tersebut seperti dilansir mnn, Senin (10/9/12).
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, baru-baru ini juga mengklasifikasikan bahwa asap knalpot mesin diesel termasuk karsinogenik. Kanker paru-paru yang disebabkan oleh paparan karsinogen berbeda dengan kanker yang disebabkan oleh asap rokok.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2010 yang disajikan dalam konferensi American Association for Cancer Research, karsinogen menyebabkan perubahan DNA hingga dua kali lipat dibanding asap rokok.
Meskipun demikian, asap rokok dan asap knalpot kendaraan sama bahayanya terhadap kesehatan paru-paru. Asap rokok bahkan lebih berbahaya bagi perokok pasif dibanding perokok itu sendiri.
Oleh karenanya, untuk memerangi peningkatan penderita kanker di kalangan wanita, kampanye anti rokok harus semakin digalakkan. Jauhi lingkungan yang menempatkan Anda pada risiko terpapar asap rokok dan asap knalpot kendaraan.
#semoga bermanfaat ^_^
Tolong berikan komentar yang baik dan sopan serta jangan SPAM!