10 hal yang dapat mengakibatkan kerja otak rusak-
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume
sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak
mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan
cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap
pengaturan seluruh badan dan pemikiranmanusia. Oleh karena itu terdapat
kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya
dipercayai dapat memengaruhikognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab
atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran
motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. (Wikipedia).
Untuk itulah otak perlu dijaga dan dirawat, jika tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa terjadi.
Berikut ini 10 hal yang dapat mengakibatkan kerja otak rusak
yaitu :
1. Merokok
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker
paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa
Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.
Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari
para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian
yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk
kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan
saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
2. Polusi udara
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara.
Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat
langsung dan lokal, regional, maupun global.
Sering
kali karena begitu padatnya kegiatan sehingga mengabaikan untuk tidak
sarapan. Padahal di setiap kegiatan menggunakan otak sebgai penentu
dan memilih dalam segala hal. Dan otak memerlukan energi yang cukup.
Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah.
Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh
nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai
nutrisi terutama glukosa, akhirnya kemampuan otak akan cepat menurun.
4. Kurang tidur
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang
menyusui, burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti
lalat buah Drosophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur penting untuk kesehatan.
Tanda
tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan
mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf
motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi
dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur
cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang. Manusia menghabiskan
sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena
kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup. Tidur
akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu
lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan
karena otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat.
5. Makan berlebihan
Makan adalah kegiatan memasukkan makanan atau sesuatu ke dalam mulut untuk menyediakan nutrisi bagi binatang dan makhluk hidup, dan juga energi untuk bergerak dan juga untuk pertumbuhan. Ketika tidak sarapan dapat mengganggu kerja otak. Namun Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang akhirnya dapat menurunkan kekuatan mental.
6. Konsumsi gula berlebih
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan akhirnya mengganggu perkembangan otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.10. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Memaksakan diri untuk bekerja atau belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak.
9. Jarang berbicara
Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena tidak pernah mengaktifkannya.
Penyakit yang berhubungan dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), trauma atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau kematian sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.
Nah itu sedikit info mengenai 10 hal yang dapat mengakibatkan kerja otak rusak, jadi jaga dan rawat otak dan biarkan ia berkembang selagi ada. heheh :)
semoga bermanfaat...
Tolong berikan komentar yang baik dan sopan serta jangan SPAM!