Euro 2012


        

         Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2012, atau lebih dikenal dengan Euro 2012, akan menjadi Kejuaraan antar tim nasional sepak bola yang diselenggarakan oleh UEFA yang ke 14. Putaran final akan diselenggarakan oleh Polandia dan Ukraina antara 8 Juni dan 1 Juli 2012. Ini adalah pertama kalinya bagi kedua negara (Polandia dan Ukraina) menyelenggarakan suatu turnamen besar. Pemilihan tuan rumah dilaksanakan oleh Komite Eksekutif UEFA pada tahun 2007.
          Putaran final ini diikuti 16 (enam belas) negara, hal ini menjadi yang terakhir karena sejak Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2016 dan seterusnya, akan diikuti oleh 24 (dua puluh empat) negara finalis. Babak Kualifikasi diikuti oleh 51 negara, telah diselenggarakan antara Agustus 2010 dan November 2011 yang memilih 14 (empat belas) negara untuk bergabung dengan kedua negara tuan rumah putaran final. Pemenang kejuaraan ini otomatis mewakili UEFA untuk mengikuti Piala Konfederasi FIFA 2013 yang akan diselenggarakan di Brasil. Namun peringkat kedua (runner up) dapat mengikuti Piala Konfederasi jika Spanyol menjadi juara pada kejuaraan ini, karena Spanyol telah lolos sebagai pemenang Piala Dunia FIFA 2010.
  • Pemilihan Tuan Rumah
             Penawaran gabungan antara Polandia dan Ukraina dipilih setelah Komite Eksekutif UEFA melaksanakan pemilihan suara pada pertemuan di Cardiff pada 18 April 2007. Penawaran ini mengalahkan penawaran lain dari Italia, Kroasia-Hungaria, Turki dan Yunani, menjadi tawaran gabungan ketiga sukses untuk Kejuaraan Eropa, setelah dari Belgia-Belanda (2000) dan Austria-Swiss (2008).
  • Permasalahan Kesiapan

         Pada Januari 2008, Presiden UEFA Michel Platini memberikan peringatan kepada panitia penyelenggaraan untuk mempercepat persiapan penyelenggaraan kejuaraan, dimana Skotlandia telah menyatakan kepada UEFA bahwa mereka siap untuk menggantikan posisi Polandia-Ukraina sebagai tuan rumah, jika mereka gagal menunjukkan kesiapan pada tahun tersebut. Namun pada Juni 2008, UEFA menyatakan bahwa mereka tidak dalam pembahasan penggantian tuan rumah.
          Ukraina melaporkan beberapa permasalahan yang mengganggu persiapan mereka, diantaranya adalah penundaan renovasi Stadion Olimpiade Kiev, dan kesulitan pendanaan pembangunan infrastruktur setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 2008. Setelah melakukan pemeriksaan pada April 2009, Platini tetap meyakinkan bahwa Ukraina tetap menjadi tuan rumah bersama Polandia namun ada kemungkinan sebagian besar pertandingan dilaksanakan di Polandia. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan bahwa negaranya telah siap menyelenggarakan kejuaraan ini, namun tetap dalam rencana sebagai tuan rumah bersama.
          Permasalahan utama muncul di Polandia pada akhir September 2008, ketika pemerintah Polandia membekukan kepengurusan Asosiasi Sepak Bola Polandia/PZPN karena kasus korupsi dan mengangkat pengurus baru. UEFA bergerak cepat dengan mengeluarkan surat peringatan bahwa Polandia dapat kehilangan hak tuan rumahnya, sebagai akibat dari intervensi pemerintah. Pekerjaan persiapan berjalan dengan lebih cepat dibandingkan dengan yang terjadi di Ukraina, setelah kunjungan pada bulan April 2009, Platini mengumumkan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana dan tidak ada masalah besar. Bulan berikutnya, UEFA mengumumkan kota penyelenggara di Polandia yaitu Warsawa, PoznaÅ„, WrocÅ‚aw dan GdaÅ„sk. Pada saat yang sama, penundaan keputusan pemilihan kota penyelenggaraan di Ukraina diberikan kepada Lviv, Donetsk dan Kharkiv untuk meningkatkan kondisi infrastrukturnya, dan memberikan peringatan bahwa hanya Kiev kota yang memiliki kesiapan terbaik dalam penyelenggaraan kejuaraan, UEFA memberikan batas akhir persiapan ketiga kota tersebut sampai akhir November.
          Pada September 2009, Platini menyatakan bahwa Ukraina telah mengalami kemajuan pesat dalam persiapannya sebagai penyelengara tuan rumah kejuaraan dan mengkonfirmasi bahwa keempat kota yaitu Kiev, Lviv, Donetsk dan Kharkiv, akan menjadi tuan rumah kejuaraan. Kiev juga juga dinyatakan sebagai penyelenggara pertandingan final.
          Pada sebuah wawancara di bulan Mei 2011, Platini menyatakan bahwa Jerman dan Hongaria siap untuk menjadi pengganti Ukraina kecuali ada perkembangan pada persiapannya, akibat dari munculnya keraguan pada kesiapannya. Namun pada bulan Agustus, Platini mengunjungi Ukraina dan menyatakan bahwa ultimatum tersebut dapat diabaikan, dan dia optimis kedua negara telah melaksanakan persiapan dengan baik dan tidak melihat adanya permasalahan besar dalam persiapannya. Setelah delegasi UEFA mengunjungi Ukraina pada September 2011, dia menyatakan bahwa Ukraina cukup siap menyelenggarakan Euro 2012.

    Stadion

         Kota penyelenggara Warsaw, GdaÅ„sk, WrocÅ‚aw, PoznaÅ„, Kiev, Lviv adalah kota tujuan pariwisata terkenal di Eropa, namun tidak bagi Donetsk dan Kharkiv (yang terakhir telah menggantikan Dnipropetrovsk sebagai kota tuan rumah pada 2009). Paket tawaran membutuhkan perluasan dan modernisasi jalan dan jaringan transportasi.
          Penyempurnaan wajib infrastruktur sepakbola termasuk pembangunan stadion baru: Enam dari delapan tempat yang baru stadion saat ini telah dibangun dan siap untuk digunakan sebelum turnamen; dua sisanya (di Poznan dan Kharkiv) telah mengalami renovasi besar untuk memperbaikinya.Tiga stadion akan memenuhi kriteria tertinggi UEFA.

    1. WARSANA terdapat stadion nasional dengan kapasitas 50.000 yang mana akan diadakan 3 Pertandingan Grup A.Pertandingan pembuka, Babak perempat final dan Semi final.

     

     2. POZNAN terdapat stadion kota madya dengan kapasitas 40.000 yang mana nanti nya akan diadakan 3 Pertandingan Grup C
     

    3. Gdańsk terdapat PGE arena dengan kapasitas 40.000 yang mana nantinya akan diadakan 3 Pertandingan Grup C. Babak perempat final.
     

    4. Wrocław terdapat stadion kota madya dengan kapasitas 40.000 yang mana nantinya akan diadakan 3 Pertandingan Grup A


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Tolong berikan komentar yang baik dan sopan serta jangan SPAM!