Pada
kesempatan kali ini saya ingin mencoba mengajak sobat semua untuk mengenali penyakit Diabetes Melitus. Istilah Diabetes
Melitus berasal dari bahasa Yunani yang artinya mengalir terus. Nah sobat
semua perlu kita ketahui bahwa Diabetes
Melitus ditemukan pertama kali pada tahun 1960 melalui proses elektroforesis
hemoglobin. Diabetes Melitus atau
yang disingkat DM tergolong penyakit
kronis berupa gangguan metabolism yang ditandai dengan hiperglikemi karena
terganggunya aktivitas insulin. Nah pada kondisi ini akan terjadi peningkatan
kadar glukosa darah, karena produksi insulin berkurang akibat disfungsi insulin
atau berkurangnya respon terhadap reseptor insulin pada organ target.
Sobat
semua perlu jaga diri dari penyakit ini karena penyakit ini dapat menyerang
segala lapisan umur dan sosial ekonomi. Penyakit diabetes tidak mudah untuk
ditentukan, karena banyak penderita diabetes yang tidak terdiagnosis dan tidak
menyadari status penyakit mereka. Pada umumnya standar untuk menentukan
diagnosa DM menurut American Diabetes
Association adalah berdasarkan konsentrasi glukosa darah sesaat, glukosa
darah puasa, dan glukosa darah normal. Seseorang dikatakan DM apabila
konsentrasi glukosa darah sesaat ≥ 200 mg/dL atau 11.1 mmol/L, glukosa darah
puasa ≥ 126 mg/dL atau 7 mmol/L, dan glukosa darah normal ≥ 200 mg/L atau 11.1
mmol/L (Rimbawan dan Siagian 2004; Rubin 2004). Menurut ADA (2004) ada empat
tipe DM, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM jenis lain, dan DM saat hamil.
Diabetes
Melitus terbagi 4 tipe:
DM
tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes
Mellitus (IDDM) merupakan tipe
diabetes yang tergantung terhadap insulin (Rubenstein et al. 2003). DM tipe ini ditandai dengan penurunan
kadar insulin yang dihasilkan oleh sel β pankreas. DM tipe 1 dapat menyerang semua umur dan kejadiannya bersifat akut.
Menurut Nelson dan Cox (2004) gejala klinik dari penderita DM tipe 1 adalah polidipsia, sering poliuria, dan glukosuria,
sedangkan menurut Carver dan Martin (2009) penderita DM tipe 1 dapat mengalami polipagia, kehilangan berat badan,
penglihatan menjadi kabur, serta kepenatan.
DM
tipe 2 atau Non Insulin Dependent
Diabetes Mellitus (NIDDM)
merupakan tipe DM yang tidak
tergantung insulin. Insulin diproduksi secara normal atau mendekati normal oleh
sel-sel β pankreas namun sel tubuh tidak mampu menggunakannya akibat defisiensi
atau gangguan pada reseptor insulin. DM
tipe ini dapat terjadi seiring dengan pertambahan usia, kegemukan, keturunan,
atau kurangnya olahraga. Resistensi insulin dapat terjadi akibat kegemukan, hal
ini memiliki korelasi yang tinggi terhadap gangguan metabolik (Takada 2008).
Penyebab dari DM tipe 2 adalah
kerusakan fungsi membran sel akibat kehadiran asam lemak. Konsumsi asam lemak
dalam jumlah sedikit dan dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan resiko DM (Risérus 2006). Komplikasi yang
sering muncul pada penderita DM tipe
2 adalah penyakit makrovaskular dan mikrovaskular (Carver dan Martin 2009).
DM
saat hamil atau gestational diabetes ditetapkan sebagai perkembangan dari DM yang ditemukan selama kehamilan.
Resiko dari gestational diabetes adalah meningkatnya morbiditas dan mortalitas
prenatal, peningkatan resiko kelahiran sesar, dan hipertensi kronis pada ibu.
Terjadinya kelahiran seser diakibatkan dari pertumbuhan janin yang luar biasa
sehingga bayi yang dilahirkan memiliki berat badan yang besar (macrosomia).
Bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami gestational diabetes lebih
cendrung mengalami hypoglikemia. Hal paling buruk terjadi pada wanita yang
sebelumnya telah mengalami diabetes, jika pada trisemester pertama kehamilan
kadar glukosa darah mereka berada pada suboptimal maka akan terjadi malformasi
kongenital pada bayi yang dikandung.
DM
tipe lain disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut tidak terbatas pada
kelainan genetik fungsi sel β, kelainan genetik kerja insulin, penyakit pada
kelenjer eksokrin sperti adanya cystic fibrosis. Selain itu, juga dapat
disebabkan oleh obat-obatan, atau induksi bahan kimia seperti pengobatan AIDS,
atau dapat pula disebabkan setelah tranplantasi organ (Carver dan Martin 2009).
Nah
ini dulu yang dapat saya jelaskan kepada sobat semua.. Semoga bermanfaat.. Jika
ada yang ingin ditanyakan silahkan di koment saja di bawah. Saran dan komentar
nya saya tunggu.. Terimakasih dan tetap berkunjung di blog saya. J
Tolong berikan komentar yang baik dan sopan serta jangan SPAM!