Piramida Cinta Noiko


Piramida Cinta Noiko
Pagi yang cerah, serta hari yang indah bagi Noiko. Karna hari ini dia akan bertemu dengan teman-temannya lagi. Dia pun langsung segera bergegas bangun dari tempat tidur. Orang tua Noiko heran melihat kegirangan dari anaknya. Setelah mandi Noiko pun langsung menuju makan lalu makan dengan terburu-buru. Orang tuanya pun semakin heran melihat tingkah lakunya. Dia pun pergi ke sekolah mencium orang tua nya. Sepertinya dengan bahagia sekali.
Sesampainya di Sekolah dia pun langsung bergegas ke lapangan untuk menjaga anak-anak PESIBA. Dulunya bernama MOS. Noiko pun langsung memberikan senyuman terindahnya kepada adik-adik PESIBA. Seiring waktu berjalan dia terkejut ketika Handphone nya bergetar. Ternyata dari sahabat nya Rini. Dia pun pergi meninggalkan adik-adik Pesiba. Setelah asik bercerita dengan sahabatnya dia pun kembali ketempat adik-adik Pesibanya. Hari itu ternyata tidak seperti yang dia harapkan karna dia merasa bosan disana. Sudah tiba waktunya pulangl, dia pun langsung tancap gas untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, dia langsung pergi ke tempat tidur.
Dia bingung mau napain. Apalagi malam nanti malam minggu. Semakin sedih lah dia, karna Noiko baru tiga bulan putus dari pacarnya. Dia belum ada juga dapat penggantinya sementara mantan nya sudah dapat pula pacar baru. Kasihannya Noiko, tapi Noiko sebenarnya sudah ada yang dia sukai tapi dia masih trauma akan pacaranya.
Keesokan harinya Noiko pun pergi ke sekolah. Seperti kemarin dia juga merasa bosan, tapi tidak disaat Rini datang ke sekolah. Tanpa basa-basi dia langsung datang menghampiri Rini dan langsung berbicara sama dia. Tapi sayang nya Rini ga bisa menemani Noiko lebih lama karna dia pun harus pulang ke rumah.
Dia pun kembali murung di kelas, tiba-tiba ada adek Pesiba yang datang menghampirinya dan mengajak nya ngobrol. Adek ini pun mengenali dengan temannya Vita.
Ehm,,,
mereka pun asik ngobrol bahkan Noiko pun mendapatkan nomor Hp Vita. Sampai di rumah dia dikejutkan dengan banyak inbok yang masuk ke hpnya dan semuanya itu dari ade-adek Pesiba. Salah satunya dari Vita. Semenjak saat itu mereka sering berkomunikasi dan mereka pun kelihatan makin akrab.
Disuatu sisi sahabatnya Rini mulai merasakan getaran cinta terhadap Noiko. Namun Noiko bingung mau milih yang mana antara Rini ataukah Vita yang ternyataVita juga jatuh cinta kepada Noiko. Namun Noiko lebih memilih Vita karna alasan tertentu. Akhirnya mereka jadian, akan tetapi Rini tidak mengetahuinya.
Hingga akhirnya disuatu pagi Noiko pergi jalan berdua dengan Rini. Pada kesempatan itu dia memberi kalau dia sudah berpacaran dengan Vita. Saat itu Noiko pun melihat mata Rini yang sudah berkaca-kaca sambil berlari meninggalkan Noiko, Rini berkata “ Selamat ya Noiko semoga langgeng”.
Noiko pun kembali ke rumah dan bertanya kepada orang tuanya, “ Ma, salahkah Noiko berpacaran dengan orang yang sebenarnya Noiko tidak sayangi dan salah kah Noiko menyakati hati orang yang telah sayang kepada Noiko,?”. Orang tua Noiko pun hanya tersenyum dan berkata,” Sayangilah orang yang telah menyayangi kita jangan buat dia sedih dan jangan mempermainkan perasaan orang lain.” Mendengar perkataan orang tuanya itu hatinya pun tersentuh.
Setelah bebebapa bulan jadian, Noiko pun merasa kalau dia sudah berusaha untuk mencoba menyayangi Vita dengan tulus akan tetapi dia tidak bisa karna dihati Noiko hanya ada Rini. Sampai pada saat ulang tahun Noiko yang ke-17 hanya ucapan selamat dari Rinilah yang bisa membuat Noiko terharu.
Malamnya Noiko membuat acara kecil-kecilan. Dia menunggu kekasihnya datang tapi sayangnya Vita tak diberi ijin ama orang tua keluar. Tapi masih ada Rini yang setia menemani dirinya. Mulai semanjak itu Noiko pun mulai terang-terang menunjukkan kalau dia sayang ama Rini. Hampir tiap malam minggu Noiko jalan dengan Rini. Mereka pun saling memadu kasih tanpa memikirkan perasaan Vita. Sampai akhirnya salah satu teman Rini datang menghampiri Noiko dan berkata “ Noiko sebenarnya kamu sukakan ama Rini,,? Tapi kenapa kamu jadian ama Vita,,? Kalau kamu memang suka ama Rini, tinggalkan Vita,, jangan sampai dia tersakiti.”
Noiko hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan itu. Sesampainya di rumah dia langsung masuk kamar dan teringat dengan perkataan teman nya tadi. Dia sebenarnya juga mau jujur ama Vita tapi dia tidak punya cukup keberanian untuk jujur ama Vita.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk jujur ama Vita. Noiko memberanikan diri mengajak Vita ke tempat yang biasa dia nongkrong dan disana dia mengatakan perasaannya terhadap dirinya dan Rini. Setelah Noiko memberi penjelasan kepada Vita, vita langsung meneteskan air mata dan langsung memeluk Noiko. Dan berkata “ kenapa ga jujur dari awal Noiko, aq tuh dah terlanjur berharap kepada mu kenap kamu menghancurkan semua harapan q,,?”.
Akhirnya mereka pisah dengan berlinangan air mata.
Akantetapi dia tidak langsung jadian ama Rini karna dia juga memikirkan perasaan Vita. Setidaknya Noiko lega tidak ada lagi perasaan yang dibohongi…………………………

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Tolong berikan komentar yang baik dan sopan serta jangan SPAM!